Cara Manajemen Bandwidth dengan Simple Queues di CLI MikroTik


Manajemen Bandwidth dengan Simple Queues di CLI MikroTik



A. Pengertian CLI (Command Line Interface)

      CLI adalah antarmuka pada sistem operasi yang menggunakan baris perintah atau text. Dalam berinteraksi dengan sistem operasi pengguna hanya dapat menggunakan keyboard dengan cara mengetikan perintah (Command) tertentu.

       Dalam penerapannya CLI lebih ditujukan kepada sistem operasi yang digunakan sebagai komputer server yang dioperasikan oleh IT administrator. Karena menggunakan CLI dirasa lebih efisien dan cepat dibanding menggunakan GUI. Contoh sistem operasi berbasis CLI adalah DOS/Command Prompt, Linux berbasis Teks, Cisco IOS (Internetwork Operating System), Mikrotik, dll.


Kelebihan CLI :
  • Performa lebih tinggi
  • Lebih efisien dalam penggunaan
  • Hanya membutukan spesifikasi hardware yang rendah
Kekurangan CLI :
  • Kurang menarik dan membosankan bagi pengguna awam
  • Harus mengingat baris dan perintah
B. Langkah - langkah
1. Pertama-tama masuk ke Winbox, login seperti biasa
2. Lalu masuk ke "New Terminal",
 
3. Untuk mengganti identitas MikroTik ketikkan perintah 
    system identity set name=Noviatkj (Nama disesuaikan)

4. Untuk mengatur NAT
    atur terlebih dahulu dhcp client-nya dengan mengetikkan perintah
    ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

    
    lalu cek dhcp client melalui GUI.
    
   lalu atur NAT firewall-nya dengan mengetikkan perintah 
   ip firewall nat add chain=scrnat out-interface=ether1 action=masquerade
   ip firewall nat print 
   
   
   lalu cek di "Firewall" ===> "NAT" melalui GUI.

5. Kemudian enable kan wlan1 dengan mengetikkan perintah 
    interface print
    interface enable 5
    interface print

6. Kemudian ganti ssid dari wireless, dengan mengetikkan perintah
    interface wireless set 0 mode=ap-bridge ssid=Mikrotik_Novia (Nama disesuaikan)


    Kemudian PC kedua sambungkan ke wlan yang sudah dibuat oleh PC server
    
7. Kemudian untuk mengatur IP address wlan1, ketikkan sebagai berikut. 

    
    Kemudian cek di "Addresses" melalui GUI.

8. Untuk mengatur dhcp-server ketikkan sebagai berikut 
    ip dhcp-server setup

9. Untuk memanajemen Bandwidth  ketikkan sebagai berikut 
    queue simple add name=Client1 target=192.168.125.253 max-limit=256k/256k

10. Kemudian cek melalui GUI.

11. Selesai


Komentar

Posting Komentar